Ensiklopedia Fisika:
Zat dan Perubahannya
Bab 1: Bentuk dan Keadaan Zat
Bentuk dan keadaan zat yang terdapat di bumi kita terbagi menjadi 4 yaitu zat padat, zat cair, gas, dan plasma dengan sifat dan cirinya masing-masing.
Bab 2: Zat Padat
Zat padat adalah zat dengan molekul yang tersusun dan terstruktur rapi serta padat. Contohnya seperti logam, kayu, dan benda-benda padat lainnya.
Bab 3: Perubahan Zat
Dengan ciri dan sifatnya masing-masing, setiap zat dapat berubah wujud menjadi zat-zat yang lainnya. Perubahan zat tersebut terangkum dalam gambar berikut
Bab 4: Penguapan
Penguapan ialah proses perubahan zat cair menjadi gas. Perubahan zat ini menghasilkan uap, seperti namanya penguapan. Contohnya yaitu ketika kita memasak air, sebagian dari air yang mendidih akan berubah wujud menjadi uap dan jika dibiarkan lama, air tersebut akan habis dan sepenuhnya berubah menjadi uap.
Bab 5: Pengembunan
Proses pengembunan merupakan kebalikan dari proses penguapan. Pengembunan ialah proses perubahan gas menjadi zat cair. Contohnya yaitu karena udara dingin di pagi hari, udara yang ada berubah wujudnya menjadi zat cair yaitu embun.
Bab 6: Mendidih
Perubahan keadaan dari cairan ke gas dapat terjadi di bawah permukaan cairan. Gas yang dibentuk di bawah permukaan dalam bentuk gelembung-gelembung. Gelembung ini terapung ke atas permukaan dan lepas menuju udara di sekelilingnya. Perubahan keadaan ini disebut mendidih.
Bab 7: Pembekuan
Perubahan dari zat cari menjadi zat padat disebut pembekuan. Contohnya ketikan kita menyimpan air di lemari pendingin, air akan berubah menjadi es.
Bab 8: Energi pada Perubahan Keadaan
Pada proses perubahan zat padat menjadi zat cair atau gas dan zat cair menjadi gas, terjadi proses penyerapan energi. Ketika gas berubah mejadi cair dan cair menjadi padat, energi dilepaskan. Pada keadaan plasma, suatu zat dipengaruhi oleh suhu atau energi yang sangat besar, berkisar di atas suhu 2000 derajat celcius. Plasma terjadi pada bintang-bintang atau planet di luar bumi.
Bab 9: Tekanan Zat Cair
Tekanan ialah perbandingan besarnya gaya terhadap luas wadah. Besarnya tekanan yang dilakukan olehg zat cair tergantung pada kerapatan cairan tersebut.
Bab 10: Tekanan Gas
Sejumlah besar molekul yang sedang menabrak sisi-sisi wadahnya menyebabkan adanya dorongan atau desakan yang sangat kuat di dalamm wadah tersebut. Jika molekul dari gas dipaksa masuk ke dalam volume yang lebih kecil, maka molekul tersebut akan menabarak sisi wadah dan tekanan dalam wadah bertambah besar.
Bab 11: Teori-Teori Tentang Zat
Terdapat banyak teori tentang zat yang dikemukakan oleh para ahli dan setiap dari teori tersebut berkembang menjadi teori yang lebih logis, rasional, dan ilmiah seperti teori-teori tentang zat yang kita percayai sekarang. Contohnya saja, dulu seorang ilmuwan bernama Empedocles menganggap bahwa zat terdiri atas 4 elemen yakni bumi, air, api, dan udara. Sampai berkembang seperti yang kita percayai yaitu zat padat, cair, gas, dan plasma.
Bab 12: Fase-Fase dari Zat
Fase dari zat terangkum dalam gambar berikut
Cara membaca diagram tersebut dengan memperhatikan sumbu horizontal dan vertikal. Setiap titik di bidang diagram adalah koordinat yang dibaca dari sumbu horizontal dan vertikal. Koordinat tersebut menentukan fase zat. Misalkan sebuah koordinat berada di daerah cair. Hal itu berarti fase zat sedang cair, Pada titik tripel, maka zat berada pada 3 fase, yaitu padat, cair, dan gas.
Bab 13: Teori Kinetik Zat
Zat tersusun atas molekul dan molekul tersebut bergerak berdasarkan sifat zat masing-masing. Pada zat padat, karena struktur molekulnya rapat maka pergerakan molekulnya tetap alias tidak bergerak. Pada zat cair, molekul bergerak bebas mengikuti wadah penampungan zat cair tersebut. Dan pada zat gas, molekul bergerak sangat bebas karena molekul tidak lagi terikat dengan baik. Jika diberikan panas, energi gerak molekul ini akan bertambah besar. Jika didinginkan, maka akan terjadi sebaliknya.
Bab 14: Gaya-Gaya Molekul dalam Zat Padat
Salah satu sifat zat pada yaitu daya tahan. Sifat lainnya yaitu elastistas, kemampuan zat padat untuk kembali ke keadaan semula setelah mengalami deformasi (perubahan bentuk).
Bab 15: Elastisitas
Elastisitas adalah
kemampuan zat padat untuk kembali ke keadaan semula setelah mengalami deformasi (perubahan bentuk). Contoh benda yang memiliki elastisitas adalah per, pegas, dan lain-lain.
kemampuan zat padat untuk kembali ke keadaan semula setelah mengalami deformasi (perubahan bentuk). Contoh benda yang memiliki elastisitas adalah per, pegas, dan lain-lain.
Bab 16: Zat dan Sifatnya
Zat merupakan suatu yang memiliki massa dan menempati ruang tertentu. Karakter umum zat berasal dari hubungan antara massa dengan ruang yang ditempatinya. Sifat lainnya yang dimiliki oleh zat yaitu kelembaman yaitu kecenderungan setiap benda, termasuk manusia untuk tetap diam jika sedang berada dalam kondisi diam, atau tetap melanjutkan geranya jika sedang berada dalam kondisi bergerak.
Bab 17: Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan di dalam selaput didefinisikan sebagai perbandingan gaya permukaan terhadap panjang permukaan yang dipengaruhi oleh gaya tersebut. Tegangan permukaan zat cair yang bersentuhan dengan uapnya atau udara, tergantung pada sifat zat cair tersebut dan suhunya.
Bab 18: Kapilaritas
Fenomena dari tinta yang terserap ke dalam kertas hisap ataukah air terhisap ke handuk merupakan contoh dari fenomena kapilaritas.
Bab 19: Daya Apung
Jika berat suatu benda di bawah permukaan air lebih besar dari gaya apung benda tersebut, makan benda akan tenggelam. Jika berat benda sama dengan gaya apung, maka benda akan melayang. Jika berat benda lebih kecil dari gaya apung, maka benda akan terapung.
Bab 20: Mengapa Perahu dapat Terapung?
Archimedes mengatakan bahwa benda yang dibenamkan ke dalam air, akan timbul kembali oleh sebuah gaya yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Jika kerapatan benda lebih besar dari kerapatan cairan maka benda akan tenggelam. Jika kerapatan benda sama dengan kerapatan cairan maka benda akan melayang. Jika kerapatan benda lebih kecil dari kerapatan cairan maka benda akan terapung.
Bab 21: Hukum Pascal
Blaise Pascal, seorang fisikawan, matematikawan, dan teoligis Prancis mengatakan bahwa perubahan tekanan di sembarang titik cairan dalam wadah pada keadaan diam tidak berubah untuk semua titik dan semua arah pada cairan tersebut. Hukum Pascal berlaku umum untuk zat cair ataupun gas.
Bab 22: Gas
Gas merupakan zat yang memiliki struktur molekul yang renggang dan dapat bergerak bebas.
-
Apa judul dan tema buku yang kamu baca?
Ensiklopedia Fisika: Zat dan Perubahannya
-
Bidang ilmu apa yang dibahas dalam buku yang kamu baca?
Ilmu fisika
-
Apakah buku tersebut ditunjang oleh gambar, grafik, foto, ilustrasi, dan
tabel?
Ya
-
Apakah sistematika buku mudah diikuti?
Ya
-
Apakah bahasanya mudah dipahami?
Ya
-
Bagaimana penulis membuka dan mengakhiri tulisannya?
Penulis membuka tulisannya dengan pengertian umum tentang bab yang dibahasnya kemudian ditutup dengan contoh ataupun fakta menarik dari bab yang dibahas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar